TANGERANG (SBN) — Dinas Perumahan, Permukiman, Perumahan, dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang siapakan lahan untuk pembangunan fly over di Kecamatan Cisauk dan Pagedangan. Lahan yang merupakan titik awal pembangunan fly over berada di Desa Situ Gadung, Kecamatan Pagedangan.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah mengatakan, pemilik lahan merespon positif pembebasan lahan. Sehingga, mulai pekan depan akan langsung dilakukan pendataan dan pemberkasan lahan milik warga yang terdampak.
“15 kepala keluarga yang lahannya terdampak. Kita akan data dan verifikasi sertifikat lahannya mulai Senin besok,” katanya kepada SuaraBantennews usai sosialisasi pembebasan lahan di Aula Kecamatan Pagedangan, Jumat, 13 Desember 2019.
Senada, Kepala Bidang Pertanahan DPPP Kabupaten Tangerang Dadan Darmawan menjelaskan, pada Desa Situ Gadung, Kecamatan Pagedangan merupakan titik awal pembangunan fly over. Ia menerangkan, bentangan panjang fly over yang akan di bangun di desa ini mecapai 288 meter.
“Untuk lahan yang akan dibebaskan mencapai 1.934 meter persegi. Kita sampaikan tadi struktur awal fly over berada di sini,” ujarnya.
Dadan menambahkan, pembangunan fly over ini menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Termasuk pengerjaannya masuk dalam kalender Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
“Kita dari pemerintah daerah hanya membebaskan lahannya saja. Nanti pengukuran juga dilakukan oleh badan pertanahan nasional (BPN). Sesudah dilakukan pendataan sertifikat pemilik lahan,” pungkasnya.
Sementara itu, pemilik lahan yang terdampak pembangunan fly over di Desa Situ Gadung, Fauzan mengatakan, setuju dengan adanya pembangunan fly over. Namun, kata dia, harga yang ditetapkan harus diatas nilai jual objek pajak (NJOP).
“Dari pada macet jalan lebih baik ada fly over. Bagi kita, harga pembebasan lahan agak naik sedikit. Tetapi kita lihat nanti penyampaian dari penilaian tim appraisal,” tandasnya.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar