Jelang Libur Akhir Tahun, BNPB Gelar Rakor Kesiapsiagaan Bencana

Ramzy
19 Des 2019 21:03
2 menit membaca

JAKARTA (SBN) — Menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang siap siaga bencana untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di libur Natal dan Tahun Baru.

“Pemkab Pandeglang proaktif melakukan koordinasi, baik itu dengan Pemerintah Pusat melalui BNPB, BMKG, Basarnas, dan Pemprov Banten terkait kesiapsiagaan bencana guna mengantisipasi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, termasuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban saat menghadiri “Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Kawasan Selat Sunda Jelang Libur Natal dan Tahun Baru”, Kamis (19/12), di Graha BNPB, Jakarta.

“Bukannya kita menginginkan bencana itu datang, akan tetapi kita tetap harus selalu waspada dan tanggap bencana karena Pandeglang merupakan wilayah yang rawan bencana, apalagi libur Natal dan Tahun Baru kali ini diperkirankan berpotensi rentan bencana akibat perubahan cuaca di akhir tahun,” kata Tanto.

Tanto menambahkan, dalam rangka kesiapsiagaan bencana menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Pemprov Banten dan TNI-Polri menerjunkan personel dari Pemerintah Daerah, di antaranya dari BPBD, Dinas Perhubungan, Dinkes, Dinsos, Balawista. Mereka berjaga di beberapa titik kawasan pantai dan mendirikan posko di tempat keramaian.

“Pada intinya, Pemkab Pandeglang harus meyakinkan kepada para wisatawan bahwa Pandeglang aman untuk dikunjungi dan siap siaga bencana dalam menyambut libur Nataru,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf. Juwon Pranata saat Rakor. Ia mengatakan, untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru serta kesiapsiagaan bencana, pihaknya bersama Danrem 064M/Y bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Pemprov Banten dengan turut serta menurunkan jajarannya di lapangan bersama-sama Pemerintah.

“Menyambut libur Nataru dan kesiapsiagaan bencana, kami sudah berkoordinasi dan berbagi tugas dengan semua pihak,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah menegaskan, potensi cuaca yang ekstrem di penghujung tahun menjadi ancaman bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut tentunya dapat memicu terjadinya bencana di berbagai wilayah.

“Oleh karena itu, untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, kita harus selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana. Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi,” katanya.

Rapat koordinasi kesiapsiagaan potensi bahaya bencana di kawasan Selat Sunda yang di gelar BNPB itu dihadiri Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Perwakilan Basarnas, serta para Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota Provinsi Banten dan Lampung. (Rls/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan