Proyek Geothermal Ditolak, Warga Padarincang Siap Longmarch ke Istana Presiden

Ramzy
4 Sep 2019 19:34
1 menit membaca

Lokasi Proyek Geothermal di Padarincang (foto: Radar Banten Online)

SERANG (SBN)-, Alisansi Serikat Perjuangan Rakyat (SAPAR) menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB) Geothermal di Gunung Prakasak, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Proyek itu dinilai akan merusak lingkungan hidup.

Mereka juga mengkritisi dualisme pernyataan antara Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Menurut Koordinator Aksi Hendra Wibisono, saat warga menggelar aksi penolakan pada 2018 lalu, Andika mengatakan akan mengikuti keinginan warga Padarincang.

“Namun, keesokan harinya, muncul berita di koran bahwa Gubernur Banten, Pak Wahidin menyatakan bahwa proyek geothermal lanjut,” ujarnya, Rabu (4/9/19).

Hendra menyebut, aksi penolakan digelar dalam bentuk longmarch menuju Istana Presiden di Jakarta pada Jumat (6/9/19). Aksi itu, kata Hendra, adalah buntut dari masih beroperasinya proyek itu meski warga sudah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa penolakan.

” Sebelum berangkat nanti, hari Kamis (5/9/19) mau silaturahmi dulu ke para ulama,” ucapnya. (Hendra/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan