Meski Gubernur Kecewa Serapan Rendah, Dindikbud Tetap Dapat Alokasi Anggaran Terbesar

Ramzy
31 Des 2019 12:04
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Gubernur Banten Wahidin Halim menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020 kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten. Meski Gubernur sempat kecewa dengan serapan anggaran yang rendah di 2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (dindikbud) Banten mendapat alokasi anggaran paling besar, yakni Rp2,3 triliun dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Banten yang sebesar Rp13,21 triliun.

“Paling besar, karena ini masih jadi fokus kami dalam mengejar ketertinggalan tahun kemarin. Saya berharap tahun depan bisa terealisasi karena pembangunan sekolah itu kebutuhan, makanya terus kami lakukan,” ucap mantan Wali Kota Tangerang 2 periode tersebut usai acara penyerahan DPA di Pendopo Gubernur, Senin (30 Deeember 2019).

Dindikbud mendapatkan alokasi anggaran besar, terangnya, karena pada tahun 2020 akan ada pembangunan unit sekolah baru (USB) sebanyak 33 unit.

“Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dikejar pada tahun 2020 mendatang soal pendidikan,”ucapnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengimbau, proses pelaksanaan APBD dilakukan di awal tahun agar program dan kegiatan hadir lebih cepat untuk masyarakat.

“Arahan Gubernur, APBD harus membawa kemaslahatan untuk masyarakat Banten. Jadi APBD harus efisien dan efektif,” ucapnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan