SERANG (SBN) — Hujan dengan intensitas tinggi di Wilayah Kabupaten Serang menyebabkan beberapa daerah di Bojonegara terendam banjir pada malam pergantian tahun. Namun, saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
“Jam 9 tadi sudah kondusif, air sudah mulai kembali surut,” ucap Ketua Harian Crisis Center Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Serang Jhonny E. saat dihubungi lewat telephon, Selasa (1 Desember 2019).
Petugas sudah diterjunkan ke lokasi banjir, sambungnya, sejak sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas tersebut merupakan gabungan dari BPBD, TNI, dan Tagana.
“Semalam yang diterjunkan ke lokasi berasal dari petugas gabungan, terdiri dari BPBD, TNI, dan Tagana. BPBD Kabupaten Serang sendiri menurunkan 10 petugas,” ucapnya.
Dampak sudah pasti ada, terangnya. Akan tetapi, dampak yang besar sementara ini tidak ada, hanya dampak yang relatif kecil, seperti banyaknya sampah sisa banjir,” ujarnya.
Saat ini, menurutnya, rumah yang rusak akibat banjir belum ada dan tidak ada laporan korban jiwa.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana mengatakan, akibat intensitas hujan tinggi tersebut, lebih dari seratus rumah terendam banjir di Kecamatan Bojonegara.
“Yang terdampak di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, yaitu Kampung Pasar kurang lebih 80 rumah, Kampung Gunung Santri kurang lebih sebanyak 50 rumah, dan Kampung Gedong kurang lebih 50 rumah,” terangnya. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar