Sungai Cidurian Meluap, 5 Desa di Kopo Tergenang Banjir

Ramzy
2 Jan 2020 15:07
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Di wilayah Kabupaten Serang, selain Bojonegara, kini Kecamatan Kopo juga terkena banjir akibat luapan Sungai Cidurian. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, ada 5 desa yang terdampak banjir.

“Daerah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cidurian adalah Desa Mekar baru, Cidahu, Nyompok, Ranca Sumur, dan Carenang Udik,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana saat dikonfirmasi lewat telepon, Kamis (2 Desember 2020).

Sekitar pukul 08.00 WIB, sambungnya, BPBD, TNI, Polri, serta relawan melakukan evakuasi maupun pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi.

“Pada pukul 09.10 WIB, BPBD kembali memberangkatkan personel tambahan ke lokasi banjir dan pada 10.30 WIB berkoordinasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan,” ucapnya.

Kemudian, sambungnya, sekitar pukul 11.00 WIB BPBD berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta, untuk terlibat dalam penanganan bencana banjir.

Untuk saat ini, hingga pukul 12.00 WIB, tercatat korban jiwa 1 orang bernama Nana Suryana (50), warga asal Kp. Maja Masjid, RT 05/02, Kec. Maja, Kab. Lebak, namun beraktivitas dan tinggal di Desa Mekar Baru, Kec. Kopo, Kab. Serang.

“Saat kejadian, korban sedang berada di dalam rumah, tetapi tidak mau dievakuasi oleh petugas. Kemudian, pada jam 08.00 WIB korban ditemukan dalam kondisi meninggal oleh warga sekitar,” ucapnya.

Saat ini, posko pengungsi dan dapur umum untuk korban banjir ada di Kp. Panunggulan, Desa Mekar Baru, Kec. Kopo.

Fikri, salah seorang warga yang beraktivitas di Carenang Udik, Kopo, mengatakan bahwa air sungai dari semalam memang sudah mulai naik. Kemudian, saat pagi hari sungai sudah meluap sehingga beberapa rumah mulai tergenang banjir.

“Saya lihat, beberapa rumah terkena genangan air, ada yang semata kaki, bahkan ada juga yang sepaha,” ujarnya.

Ia berharap, genangan banjir tersebut segera surut agar warga bisa beraktivutas seperti sedia kala. (Hendra/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan