Kota Cilegon Kebanjiran Lagi, Bukti Persoalan Banjir Belum Juga Teratasi

Joe
18 Mei 2020 23:39
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Meski hanya diguyur hujan beberapa puluh menit, Komplek Perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI) di Kota Cilegon tergenang banjir, Senin (18 Mei 2020). Drainase buruk menjadi salah satu penyebab banjir di komplek perumahan tersebut.

Banjir hari ini menunjukkan bahwa persoalan banjir di Kota Cilegon hingga saat ini belum teratasi. Hujan deras dan saluran yang tidak berfungsi langsung menyebabkan banjir hingga ketinggian 30-50 cm, padahal hanya diguyur hujan kurang dari satu jam.

Salah seorang warga komplek perumahan PCI, Sofya, mengatakan drainase yang tidak berfungsi menjadi salah satu penyebab arus air di ruas Jalan Raya PCI tidak bisa mengalir ke sungai. Faktor lainnya adalah tersumbatnya selokan air dan selokan di sepanjang ruas jalan raya, serta rendahnya permukiman warga.

“Coba saja suruh pihak terkait melakukan pemeriksaan. Drainase di perumahan ini (PCI), umumnya sangat kecil. Selain itu, tidak sedikit warga yang malas membersihkan saluran di depan rumahnya yang tersumbat. Permasalahan banjir ini sudah sering kami laporkan ke pihak kelurahan,” ujarnya.

Hujan yang mengguyur Kota Baja sekitar pukul 15.30 WIB telah merendam komplek perumahan PCI dengan ketinggian sekitar 50 cm juga merendam permukiman warga Linkungan Sambirata, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cobber, dan perkampungan di Linkungan Ramanuju Baru, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil.

Lurah Kedaleman, Jahuri, mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Sebelum menerima laporan dan keluhan warga, kami melakukan pemantauan  langsung di beberapa lokasi di PCI saat hujan lebat dan sudah kami koordinasikan dengan BPBD Kota Cilegon,” ucapnya.

Kabid BPBD Kota Cilegon, Afu Mafruh mengaku belum menerima laporan dari warga ihwal air hujan yang menggenangi sejumlah permukiman warga Kota Cilegon itu.

“Sampai dengan malam ini, kami belum memperoleh laporan dari warga terkait adanya genangan air akibat hujan hari ini,” ujar Afu, Senin (18 Mei 2020), sekitar pukul  20.00 WIB. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan