Korban Banjir di Pakuhaji dan Teluknaga Mencapai 3.680 KK

Ramzy
4 Jan 2020 11:23
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Terhitung hingga saat ini korban banjir yang terdampak di Kecamatan Pakuhaji dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tercatat mencapai 3.680 Kepala Keluarga, Jumat, 3 Januari 2020.

Banjir yang melanda dua kecamatan tersebut diakibatkan lantaran meluapnya sungai Cisadane karena curah hujan yang cukup tinggi di awal tahun 2020.

Dari data yang dihimpun SuaraBantenNews, ada empat desa di wilayah Kecamatan Pakuhaji yang terendam banjir yakni Desa Kohod, Desa Kiarapayung, Desa Gaga, dan Desa Laksana.

Sementara di Kecamatan Teluknaga ada sembilan desa yang terdampak banjir, diantaranya Desa Bojong Renged, Teluknaga, Kampung Melayu Barat, Desa Pangkalan, Tanjung Burung, Tanjung Pasir, Kampung Melayu Timur, Tegal Angus, dan Desa Kebon Cau.

Sekretaris Kecamatan Pakuhaji, Yandri Permana mengatakan, di wilayahnya sendiri ada empat desa yang terkena dampak banjir. Walaupun masih minim, kata dia, bantuan logistik dan dapur umum sudah tersedia di tenda evakuasi. Baik yang disediakan oleh BPBD Kabupaten Tangerang maupun dari Kecamatan.

“Dapur umum dan tenda ada di Desa Kohod, untuk di Pakuhaji, ada 4 desa. Diantaranya, Desa Kohod, Kiara Payung, dengan total 1.680 KK, ” katanya kepada sejumlah wartawan.

Yandri menjelaskan, terjadinya banjir mengakibatkan arus listrik di empat desa terpaksa harus dipadamkan sejak Rabu, 1 Januari 2020 lalu. Hal itu dilakukan, ia berujar, lantaran untuk keselamatan warga, pasalnya air yang merendam rumah warga saat itu cukup tinggi.

“Dari kemarin sampai saat ini listrik padam, tetapi hanya di area yang terkena banjir saja, kalau lainnya tetap normal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin menuturkan, tidak seperti biasanya banjir yang melanda Kabupaten Tangerang tahun ini memang cukup banyak. Dia mengaku, untuk saat ini data yang diterima masih belum ful hanya sebagian kecamatan saja.

“Cukup banyak memang, berdasarkan laporan di Teluknaga saja ada sekitar 2.000 KK, di tambah Pakuhaji 1.860 KK, jadi untuk Kecamatan Teluknaga dan Pakuhaji saja sudah sampai 3.860 KK,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan