Wakil Wali Kota Serang Komitmen Jaga Warisan Budaya Lokal: Bahasa Jaseng, Batik, dan Huruf Pegon
Wakil Wali Kota saat pengajian bulanan sekaligus
Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan “Aja Kendor”, di halaman Disdukcapil Kota Serang, Kota Serang Sabtu (7 Desember 2019).
SERANG (SBN) — Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin dalam kepemimpinannya berkomitmen akan berusaha menjaga dan mengembangkan kearifan lokal yang ada di Kota Serang.
“Kearifan lokal adalah salah satu yang menjadi fokus perhatian saya dalam memimpin Kota Serang ini,” ucap Subadri saat menghadiri acara Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan “Aja Kendor”, di halaman Disdukcapil Kota Serang, Kota Serang Sabtu (7 Desember 2019).
Subadri mengeklaim pihaknya sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang penentuan batik khas Kota Serang.
“Kami sudah memperwalkan batik dan saat ini sudah ada 5 batik. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang sedang mengkaji terkait penentuan hari digunakan di sekolah-sekolah Kota Serang,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Serang juga sedang berusaha melestarikan bahasa Jawa Serang. Namun, saat ini ia mengakui yang masih menjadi kendala adalah belum adanya kamus resmi bahasa Jawa Serang yang menjadi rujukan.
“Saat ini sebenarnya saya bersama Pak Wali Kota juga sering memakai bahasa Jawa Serang, termasuk pegawai-pegawai Pemkot Serang. Kita juga sedang mengkaji untuk menentukan hari memakai bahasa Jawa Serang di sekolah-sekolah, harapannya dibarengi dengan pemakaian seragam batik,” ucapnya.
Ke depan, sambungnya, di marka jalan juga akan ditambahi huruf-huruf arab pegon. Nanti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang yang akan mengkajinya.
“Harapannya, untuk Pemkot Serang ke arah yang lebih baik, maka perlu pengawalan dari semuanya. Hayu membangun bersama-bersama,” ujarnya. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar