Korban Banjir di Tangerang Rawan Terserang Penyakit

Ramzy
6 Jan 2020 11:53
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Korban banjir yang kini mengungsi pada tenda pengungsian di Kabupaten Tangerang rawan terserang penyakit antara lain penyakit gatal, ISPA dan hipertensi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi, Senin 6 Januari 2020.

Hendra mengatakan, Dinkes Kabupaten Tangerang telah mendirikan tiga posko kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit terhadap korban banjir. Menurutnya, penyakit yang paling rawan diderita para pengungsi itu adalah gatal-gatal, ispa, dan hipertensi.

“Banyak penyakit yang bisa tersebar di lokasi pengungsian, untuk saat ini yang paling diderita oleh warga itu ISPA, batuk, pilek, terus gatal-gatal dan hipertensi,” ujarnya kepada Wartawan.

Hendra menjelaskan, warga yang terkena gatal-gatal biasanya usia anak-anak karena mereka sering main becek-becekan, sementara untuk ISPA hampir semua umur. Sedangkan, lanjut Hendra, hipertensi biasanya menyerang warga di atas 30 tahunan, dimungkinan karena stres sehingga tekanan darah naik.

Menurut Hendra, sejak didirikan tenda atau tempat pengungsian, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang sudah mendirikan posko kesehatan yang berada di Kecamatan Solear, Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Teluknaga.

“Selama melakukan pelayanan, kami sudah menerima keluhan-keluhan yang diderita oleh warga saat mengungsi,” ungkapnya.

Hendra mengatakan, pihaknya akan terus berada di posko sampai situasi benar-benar kondusif. Jika ditinggalkan, ujar Hendra, tentunya akan berbahaya terhadap masyarakat itu sendiri.

“Kita sebenarnya mengikuti jadwal BPBD, kurang lebih satu minggu, tapi kita lihat situasi dan kondisi, kalau kita tinggalkan malah bahaya, nanti banyak penyakit yang menyerang warga, makanya kita kawal terus,”tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan