SERANG (SBN) — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten akan mendorong kadernya maju pada kontestasi Pilkada 2020. Salah satu langkahnya dengan menawarkan kader PKS berpasangan dengan petahana, seperti di Serang dan Pandeglang.
“Kita menawarkan kader kita ke petahana. Kalau mereka tidak mau, maka kami ambil sikap terus mengajukan kader kita untuk masuk di pilkada bersama dengan yang lain,” ucap Ketua PKS Wilayah Dakwah Banten, Jakarta, Jawa Barat (Wilda Banjabar) Ahmad Syaikhu saat konferensi pers usai monitoring dan evaluasi (monev) di Kantor DPW PKS Banten, Kota Serang, Senin (27 Januari 2020).
Pihaknya meyakini, kader solid, terstruktur, dan bersemangat untuk memenangkan Pilkada, akan menjadi suatu modal utama.
“Insya Allah, kita optimis untuk ikut serta dalam pilkada dan kader menjadi peserta, bahkan bukan hanya peserta, tapi di 4 daerah ini menang,” ucapnya.
Syaikhu menambahkan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan pada persiapan pilkada ini karena politik bersifat dinamis.
“Kita minta kepada DPW untuk lebih dipertajam sehingga kemenangan ini sebuah keniscayaan,” ujarnya.
Untuk Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), PKS sudah mempersiapkan dua nama kader yang akan dipilih menjadi bakal calon.
“Nama-namanya, Rumaha Ben dan Siti Khodizah. Kalau merujuk pada hasil pemilu 2019, suara PKS termasuk yang unggul, jadi berpotensi menang,” ujarnya.
Untuk Cilegon, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Partai Berkarya dan Wakil Wali Kota yang kemungkinan akan maju.
“Komunikasi lebih maju dengan Berkarya, tapi ini butuh pendalaman dan kita menyiapkan untuk mendampingi beliau dan bisa menang. Tapi, ini masih dinamis,” ujarnya.
Syaikhu menambahkan, di Kabupaten Serang sudah mengerucut ke nama Najib Hamas untuk maju sebagai calon bupati dan sudah mengikuti penjaringan di beberapa partai.
“Tidak tertutup kemungkinan petahana mengambilnya sebagai wakil,” katanya. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar