Pertama Kali, Sensus Penduduk 2020 Pakai Sistem Online

Joe
14 Feb 2020 09:11
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Sensus penduduk tahun 2020 berbeda dengan sensus pada tahun-tahun sebelumnya. Sensus penduduk ke-7 pada 2020 (SP2020) yang mencakup pendataan jumlah penduduk, etnis, agama, pekerjaan, dan perekonomian ini akan menggunakan sistem daring (online).

“Sensus online akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dengan melakukan pendataan mandiri, tanpa proses wawancara langsung dengan petugas, melalui moda computer aided web interviewing (CAWI),” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana saat ditemui di ruangannya, Kamis (13 Februari 2020).

Bagi penduduk Pandeglang dan Lebak yang belum memasukkan data secara daring akan digunakan cara konvensional pada bulan Juli mendatang, yaitu petugas melakukan pendataan ke setiap pintu menggunakan kuesioner. Untuk penduduk kabupaten/kota lainnya, pendataan akan dilakukan menggunakan android/gawai (gadget).

“Jadi, sensus penduduk wawancara dilakukan untuk mengantisipasi wilayah yang jaringan internetnya kurang atau penduduk yang belum bisa melakukan sensus penduduk online,” ucapnya.

Sensus daring ini digunakan agar hasilnya dapat diperoleh lebih cepat sehingga bisa langsung sampai ke pusat. Selain itu, agar masyarakat lebih yakin karena mengisi datanya sendiri sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Pada sensus konvensional banyak petugas yang terkendala ketika mendatangi tempat yang dituju, terutama di kawasan elit Tangerang. Dengan adanya sistem online ini mereka  bisa meng-update datanya sendiri,” ucapnya.

BPS sendiri, sambungnya, telah melakukan 2 kali uji coba sistem sensus daring ini pada Januari 2020 dengan sampel pegawai BPS.

“Yang menjadi tantangan, di Banten ini masih banyak yang belum memiliki akte pernikahan dan perceraian, termasuk yang meninggal dunia tidak diurus surat kematiannya karena kebanyakan dimakamkan di pemakaman keluarga,” ucapnya.

Ia berharap, sensus penduduk daring pertama ini akan berjalan dengan lancar dan partisipasi masyarakat meningkat. Saat ini pihaknya telah mulai mensosialisasikan sensus penduduk ini. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan