Virus Corona Merebak, Arief Minta Para OPD Evaluasi Hasil Konkret Sosialisasi

Joe
13 Mar 2020 13:56
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melakukan evaluasi ke bawah untuk mensosialisasikan antisipasi penularan virus corona kepada masyarakat. Hal tersebut dikatakan Arief saat ditemui Suarabantennews di kantornya, Jumat (13 Maret 2020).

Menurutnya, evaluasi ke bawah diperlukan agar sosialisasi yang sebelumnya disampaikan secara intens oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan hasil konkret di lapangan.

“Seperti di sekolah, benar enggak anak-anak sekolah pada bawa alat cuci tangan. Lalu, para pedagang makanan juga kita minta dia nyiapin untuk cuci tangan, termasuk alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan, dan mengevaluasi tempat-tempat lainnya,” ujarnya.

Terkait penyebaran virus corona yang sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization), Arief mengatakan tidak diketahui secara pasti berapa banyak masyarakat Kota Tangerang yang akan terdampak. Namun, dia menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Arief juga mengatakan Pemkot Tangerang mencontoh langkah-langkah yang dilakukan DKI Jakarta, yaitu mengurangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang.

“Seperti kegiatan Car Free Day, kunjungan sekolah, dan sebagainya, saya minta dievaluasi karena sekarang kita dalam kapasitas bagaimna kita meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Untuk itu dia berharap masyarakat tidak perlu panik terhadap virus corona, tetapi harus menerapkan petunjuk-petunjuk yang sudah disosialisasikan.

Diapun menegaskan sampai saat ini belum mengetahui ada atau tidak warga Kota Tangerang yang positif terkena virus corona karena informasi tersebut hanya disampaikan lewat satu pintu, yakni juru bicara istana kepresidenan.

Mangkanya, walaupun kita tidak tahu, kita jangan sampai tidak berbuat apa-apa. Lebih baik kita tingkatkan kewaspadaan,” tutupnya.

Juru Bicara Istana Kepresidenan Achmad Yurianto melaporkan ada 34 pasien positif virus corona di Indonesia per 11 Maret 2020 dan Gubernur Banten mengumumkan pada Kamis (12 Maret 2020) ada 4 warga Banten yang positif terkena corona. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan