Sempat Terisolir di Wuhan, Dista Tiba di Rumah

Ramzy
17 Feb 2020 11:28
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Sempat terisolir di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Dista Mahasiswa asal Kabupaten Tangerang yang berkuliah di University Of Teknology China setelah 14 hari menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau, kini telah tiba di pangkuan keluarga.

Diketahui, Dista Wahyu Prasetyo merupakan Mahasiswa yang mendapat program beasiswa selama satu tahun di University Of Teknology China. Dista merupakan warga Kampung Blok Sawo, Jalan Jawa RT 001 RW 006, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kedatangan Dista disambut gembira dan rasa haru oleh warga setempat dan keluarganya. Sebagai ungkapan rasa syukur keluarga pun mengadakan acara syukuran karena sang anak pulang dalam keadaan selamat dan sehat.

Dista mengatakan, proses observasi yang ia jalani selama 14 hari di Natuna berjalan dengan baik. Ia juga merasa bahagia karena saat ini bisa kembali berada di tengah-tengah keluarga.

“Suasana kuliah sebelumnya kondusif, setelah wabah virus korona, tidak kondusif lagi. Saat ini proses kuliah dilakukan di Indonesia melalui Course Online,” ungkap Dista kepada awak media Minggu, 16 Februari 2020.

Lanjut Dista, ia juga merupakan Mahasiswa semester akhir jurusan Teknologi Informasi yang mendapat beasiswa selama setahun di University Of Technology China. Proses perkuliahan, kata dia, baru menjalani selama 6 bulan, karena tempat ia tinggal sudah terisolir wabah virus Corona.

“Baru 6 bulan kuliah di sana, karena kota tempat saya tinggal sudah terisolir wabah Corona, saya pun akhirnya pulang,” ungkapnya.

Sementara itu, Siti Rahayu, Ibunda Dista mengaku sangat bersyukur karena anaknya bisa pulang dalam keadaan selamat. Soal nasib kuliah anaknya tersebut sepenuhnya ia serahkan kepada pemerintah.

“Kami berharap Dista bisa lulus di semester akhir dengan nilai tinggi dan tidak ada hambatan,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan