TANGERANG (SBN) — Mayoritas warga Kabupaten Tangerang masih belum sadar bahwa tehitung tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020 tengah berlangsung sensus penduduk. Diketahui sensus ini dilakukan dalam kurun waktu sepuluh tahun sekali dan terakhir digelar pada tahun 2010 lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang, Faizin mengatakan, periode pengisian sensus penduduk secara online mulai dari 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Namun, kata dia, hingga kini belum membuahkan hasil yang maksimal.
“Hasil sementara sensus penduduk (SP online) ini masih merayap, untuk angka saat ini belum bisa disampaikan. Untuk percepatan nampaknya butuh kerja ekstra,” jelasnya, Rabu, 19 Februari 2020.
Menurutnya, butuh penyadaran kepada masyarakat tentang arti pentingnya data, terutama data kependudukan. Padahal, caranya sangat mudah cukul menyiapkan HP/PC/Tablet/Laptop yang sudah terkoneksi ke Internet.
“Cukup buka laman sensus.bps.go.id, masukan NIK dan Nomor KK. Disitu bisa langsung diisi sesuai data yang tertera,” jelasnya.
Pihaknya, berharap masyarakat masih peduli untuk meng-update data dirinya, karena pemerintah menyediakan fasilitas yang cukup memadai.
“Share ke teman, rekan kerja, sanak saudara, komunitas, grup medsos dan lain lain agar kita ikut berpartisipasi menyukseskan sensus penduduk 2020,” tutupnya.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar