Aksi Pencurian Beruntun Akibat Kurangnya Petugas Keamanan Pasar

Joe
23 Feb 2020 19:32
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Sejak berkurangnya Satuan Pengamanan (Satpam) di Pasar Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, pencurian banyak terjadi. Dalam satu bulan saja puluhan tabung gas dan jutaan rupiah uang raib disikat pencuri. Kali ini, pencuri itu berhasil ditangkap salah seorang pedagang dan petugas keamanan pasar yang sedang berjaga.

Salah seorang pemilik kios di Blok F, Pasar Kranggot, Hairul Anwar, menceritakan peristiwa tepergoknya pencuri itu. Si pencuri (sebut saja X) sudah berhasil membobol kiosnya dengan beberapa barang bukti yang sudah siap dibawa lari.

“Kepergoknya sama Kang Buang, warga Kranggot yang kerja di pasar, malam Sabtu sekitar jam 11-an. Maling sempat lari ke area persawahan di belakang pasar. Maling ini sempat duel dulu sama Kang Buang, sampai akhirnya bisa ketangkap setelah warga lainnya ikut membantu,” ujarnya, Minggu (23 Februari 2020).

Anwar menjelaskan, setelah ditangkap warga, X kemudian dibawa ke kantor keamanan Pasar Kranggot sambil membawa barang buktui curiannya.

“Yang sudah sempat dibawa maling dari kios itu tabung gas, kopi, uang. Setelah di pos keamanan pasar, saya laporkan ini ke Polsek Cilegon untuk diproses secara hukum. Ngakunya orang Karawang, tinggalnya di kawasan Lapak, Sukmajaya. Kalau info dari pedagang lainnya mah yang kiosnya pernah dibobol bukan saya doang. Jumaeni, Halimah, Adi juga bilang pernah kehilangan barang,” ungkapnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh petugas keamanan Pasar Kranggot, Nanang, yang sedang dinas saat kejadian. Pihaknya tidak bisa menahan pencuri di kantornya lebih lama karena khawatir pedagang terlanjur emosi dan menghakiminya.

“Sekitar jam 3 pagi kita bawa ke Polsek karena sudah banyak warga pedagang yang pada ke kantor,” jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, pencurian di Pasar Kranggot makin sering dalam beberapa bulan terakhir setelah puluhan petugas keamanan pasar dipindahtugaskan ke OPD lain. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon saat ini akan menggunakan jasa keamanan dari pihak ketiga atau swasta. Namun, tender proyek keamanan pasar ini di ULP Cilegon dikabarkan gagal lelang. (Wawan/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan