Dinkes Kabupaten Tangerang Tangani 65 Warga Suspect Corona

Ramzy
18 Mar 2020 12:01
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang memantau kasus virus Corona di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan laporan per tanggal 17 Maret 2020, terdapat 65 warga suspect corona (orang yang diduga terjangkit covid19) dan 2 orang warga terbukti positif.

Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, dari 65 warga Suspect Corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 56 orang. Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 9 orang.

“Pasien positif terjangkit corona yang terdata hingga kini mencapai dua orang,” ujar Hendra kepada SuaraBantenNews, Rabu, 18 Maret 2020.

Hendra mengatakan, puluhan warga yang masuk kategori suspect Corona ini. Mereka telah melakukan perjalanan ke negara yang terpapar virus mematikan ini. Lanjut Hendra, pemantauan dilakukan sejak warga tiba di bandara hingga 14 hari kedepan. Beruntungnya sudah ada beberapa orang yang dinyatakan bebas dari kategori ODP dan PDP.

“56 orang masuk dalam daftar pemantauan di Kabupaten Tangerang. 24 orang masih dipantau dan 32 kita nyatakan sembuh, karena telah melewati masa inkubasi selama 14 hari. Artinya tidak ada gejala sakit atau apapun,” ujarnya.

Ia menuturkan, warga yang masuk status pemantauan telah melakukan perjalanan dari Malaysia, Korea Selatan, Singapura dan China. Menurutnya, 56 orang ini dipantau dengan didatangi langsung oleh petugas medis atau berkomunikasi dengan WhatsApp.

Selain pemantauan, kata Hendra, juga ada yang masuk daftar pengawasan. Yakni, mereka yang sudah mengalami gejala sesak nafas, demam, radang tenggorokan, batuk, flu, dan radang paru-paru. Menurutnya, mereka baru terduga terjangkit corona.

“Mereka diambil sampel darah dan swap tenggorokan. Sudah kita rawat ke RSPI Sulianti Saroso dan RS Persahabatan. Baik yang pengawasan ataupun pemantauan itu masuk suspect,” jelasnya.

Hendra menerangkan, warga yang masuk dalam status pengawasan saat ini, berjumlah 9 orang. Enam orang sudah dinyatakan sembuh dari gejala, mereka dinyatakan negatif. Tiga orang masih dirawat dan belum diketahui hasilnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan