Walaupun Pandemi Korona, Beberapa Komunitas Tetap Sumbangkan Darah ke PMI Kota Tangerang

Joe
31 Mar 2020 12:41
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Walaupun tengah merebak pandemi virus korona, ternyata masih ada beberapa komunitas yang bersedia menyumbangkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.

Komunitas tersebut ialah Pemuda Pancasila melalui Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan Srikandi Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Tangerang, Selasa (31/3/20).

Ketua Sapma MPC Haris Setiawan mengatakan, walaupun saat ini diberlakukan pembatasan kegiatan berupa keramaian (physical distancing), pihaknya tetap akan menjadi donor darah karena saat ini justru waktu yang tepat untuk melakukan aksi kemanusiaan melalui donor darah.

“Saya menggerakkan anggota-anggota untuk ikut serta dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah untuk transfusi karena saat ini yang saya tahu PMI Kota Tangerang sedang membutuhkan darah akibat ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) virus korona,” kata Haris.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengungkapkan pihaknya telah menerima banyak pesanan darah untuk para pasien yang sedang membutuhkan, baik untuk pasien akibat korona, pasien demam berdarah dengue (DBD), maupun pendarahan ibu melahirkan, dan khususnya untuk penderita thalasemia (kelainan darah), yang memang membutuhkan cuci darah dua minggu sekali.

“Kami juga saat ini sudah menggandeng para komunitas untuk melakukan donor darah guna menutupi kebutuhan stok darah di PMI Kota Tangerang karena banyak masayarakat yang takut untuk menyumbangkan darahnya,” jelas  Ade.

Ade juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar tidak takut melakukan donor darah walaupun saat ini Kota Tangerang ditetapkan KLB, bahkan hingga tanggap darurat terkait penyebaran virus korona karena sebetulnya tidak berpengaruh dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan.

“Jangan karena virus korona masyarakat enggak mau donor. Ayo. Sebenernya virus korona dengan donor darah itu tidak berpengaruh,” pungkasnya. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan