Reses II DPRD Cilegon di Tengah Pandemi Virus Korona

Joe
23 Apr 2020 09:50
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Meski tengah merebak persebaran virus mematikan asal Wuhan, Cina, anggota DPRD Kota Cilegon tetap melaksanakan reses karena merupakan kewajiban untuk menyerap, menampung, serta menindaklanjuti aspirasi konstituen sekaligus pengaduan masyarakat.

Muhamad Ibrohim Aswadi (MIA), anggota DPRD Kota Cilegon, asal Fraksi Demokrat Dapil Ciwandan-Citangkil, mengatakan bahwa dalam reses II (kedua) ini, hal utama yang disampaikan adalah edukasi kepada masyarakat terkait persebaran dan bahaya virus korona tersebut.

“Selain menyerap aspirasi, kita juga memberikan edukasi sekaligus memberikan informasi terkait bahaya Covid-19 kepada konstituen,” katanya, Kamis (22 April 2020).

Reses II yang di gelar di Lingkungan Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Rabu (22 April 2020) malam, tetap memperhatikan imbauan dan instruksi pemerintah daerah, salah satunya, tidak melibatkan masyarakat banyak dan menjaga jarak.

“Pertemuan kita dibatasi. Warga juga wajib mencuci tangan sebelum masuk ke tempat acara, jaga jarak, dan yang paling penting, warga hadir di reses memakai masker,” ujar Ibrohim.

Reses mandiri yang digelar Ibrohim yang juga anggota Komisi II ini banyak menerima masukan dari masyarakat, seperti persoalan wabah korona yang tengah marak. Selain itu, warga juga bertanya terkait keberhasilan pembangunan yang diraih Pemerintah Kota Cilegon.

Dalam kegiatan itu, Ibrohim juga menggelar bakti sosial dengan menyalurkan bantuan beras sebanyak 2 ton kepada warga, kemudian membagikan cairan pensteril tangan (hand sanitizer), masker, cairan disinfektan, sandal, dan bantuan lainnya kepada warga.

Ia berharap agar para konstituennya tetap mengikuti aturan pemerintah terkait penanganan  covid-9, khususnya masyarakat Pintu Air, untuk melaksanakan SOP dan protokol kesehatan, seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak, dan tetap dirumah saja,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan