PSBB Berlanjut, PMI Kabupaten Tangerang Semprokan Disinfektan di Jalan Protokol Nasional

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Hari pertama berlanjutnya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan Penyemprotan disinfektan pada jalan-jalan nasional oleh mobil Gunner Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Sabtu, 2 Mei 2020.

Penyemprotan jalan-jalan nasional ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang diindikasikan menempel pada benda-benda yang berada di sepanjang jalan tersebut.

Baca Juga

Gubernur WH : Warga Banten yang Beraktivitas di Zona Merah Harus Tetap Jaga Diri untuk Tekan Sebaran dan Penularan Covid-19

29 Jul 2020

“Hari ini kita turunkan tiga unit mobil Guner, di Jalan Raya Serang, Jalan Raya Legok-Karawaci dan Gading Serpong,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja.

Soma menjelaskan, disetiap jalan nasional masih ditemukannya hilir mudik mobil-mobil yang melintas antar kota dan provinsi bahkan perlintasan antar pulau untuk itu PSBB kali ini terus kita mengantisipasi dengan menyemprotkan disinfektan di sepanjang jalan nasional.

“Semua yang kami lakukan tidak akan berarti tanpa kepatuhan masyarakat. Untuk itu kami berharap masyarakat harus lebih mematuhi anjuran pemerintah agar kita bersama-sama memerangi Covid-19,” ucap Soma yang juka Kelapa Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

Baca Juga

Penjual Keripik di Cisoka Nyambi Jadi Pelaku Curanmor

13 Jul 2020

Dalam kesempatan yang sama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tak bosan-bosan mengingatkan kepada masyarakat, agar mematuhi ketentuan yang ada bahwasanya wabah ini tidak akan berakhir jika masyarakat terus melakukan aktifitas di luar rumah dengan melanggar PSBB yang sudah terapkan.

“Ayo masyarakat sadar akan pola hidup bersih dan sehat, jangan lagi keluar rumah jika tidak perlu, pakai masker, jangan lagi berkerumun dan melakukan aktifitas yang mengundang banyak orang,” kata Zaki.

Korban sudah berjatuhan, lanjut Zaki, Pemerintah tidak tinggal diam, untuk itu masyarakat harus lebih patuh akan PSBB yang sudah diterapkan hingga terbebas dari Covid-19.

“Korban sudah berjatuhan, kalau bukan masyarakat siapa lagi yang harus memutus rantai Covid-19. Patuhin anjuran pemerintah, kita bersama-sama bunuh Corona,” ungkapnya.(Rls)