KOTA TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuka kembali pengajuan warga terdampak wabah covid-19 untuk menerima bantuan sosial (bansos). Sebelumnya sempat muncul protes dari masyarakat karena masih ada warga terdampak yang belum mendapatkan bantuan.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, sebanyak 1.119 kartu keluarga (KK) telah masuk di aplikasi Tangerang Live untuk menerima bansos dan belum terdaftar sebagai penerima bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Yang belum, nanti akan dikover oleh bantuan dari Pemkot Tangerang,” kata Arief di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (18 Juni 2020).
Arief juga meminta agar masyarakat bersabar mengingat kondisi keuangan Pemkot Tangerang saat ini belum stabil akibat pandemi wabah Covid-19. Meski begitu, ia menyatakan Pemkot terus berusaha secara maksimal agar masyarakat terdampak tetap bisa terbantu.
Dia menambahkan, berdasarkan data yang terhimpun melalui aplikasi Tangerang Live, dari 1.119 KK yang masuk ada 13 KK yang tidak layak, 11 KK tidak ditemukan, dan 93 KK dinyatakan layak untuk menerima bantuan. Sisanya, yaitu 1.002 KK masih dalam proses verifikasi petugas.
Arief menegaskan, pihaknya masih membuka peluang bagi masyarakat yang terdampak covid-19 untuk mendaftakan diri sebagai penerima bantuan sosial melalui fitur “Permohonan Bansos” yang ada dalam aplikasi Tangerang Live.
“Masyarakat yang merasa terdampak bisa mendaftar mandiri secara online, yang nantinya akan diverifikasi oleh petugas di wilayah,” kata Arief.
Sejauh ini, sebanyak 177.366 KK warga Kota Tangerang telah terdaftar sebagai penerima bansos yang bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kemensos dan Pemprov Banten. (Yadi/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar