Takut Dirapid Test, Warga Kelurahan Lialang Mengungsi

Ramzy
20 Jun 2020 13:21
2 menit membaca

SERANG (SBN ) — Banyak warga Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang mengungsi karena takut dilakukan rapid test Covid. Hal tersebut akibat termakan isu oleh seorang warga yang berasal dari luar kelurahan.

Wadudin, RT 08 Kelurahan Lialang mengatakan, ketakutan warga tersebut karena ada salah seorang dari kalurahan tetangga yang lari ke sini akibat ketakutan rapid test, sehingga banyak warga sini yang mengungsi sebelum RT/RW mengumumkan terkait pemeriksaan rapid test yang digelar Jumat, 19 Juni 2020.

“Jadi ada yang kabur ke sini beserta keluarganya. Orang tersebut cerita berlebihan, kaya hidungnya dicolokin biar keluar lendir, dan dari darah ini itulah. Jadi warga sini pada takut dan resah,” katanya.

Ia menyebutkan hampir separuh warga di Kelurahan Lialang yang kabur atau mengungsi, karena takut nanti didatangi petugas kesehatan yang akan melaksanakan rapid test secara door to door.

“Namanya orang kampung yah kalau ditakutin gitu langsung resah. Dari kemaren banyak yang ngungsi, ada yang ke saudaranya dan tempat lainnya. Hampir setengah kelurahan, atau sekitar 3 RT, yaitu Lialang Wetan, Lialang Tengah dan Lialang Pabuaran,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Lialang Saniman membenarkan jika banyak warganya yang termakan oleh kabar yang tidak jelas.

“Berdasarkan laporan sih memang seperti itu, ada yang termakan oleh isu dari luar bukan dari kelurahan sini. Jadi banyak yang ketakutan,” ucapnya.

Ia menegaskan sudah memerintahkan kepada aparat desa termasuk RT/RW untuk mensosialisasikan terkait rapid test ini kepada warganya. Rapid test ini diprioritaskan untuk ibu hamil, lansia dan warganya yang sering bepergian ke zona merah, serta pegawai kelurahan.

“Habis ini saya akan kembali akan mensosialisasi bahwa jangan takut untuk repid test. Inikan untuk kita juga buat kesehatan dan untuk memastikan bahwa kita benar-benar terbebas dari covid,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan