Masyarakat Diminta Jangan Takut Berobat di Rumah Sakit

Ramzy
10 Agu 2020 12:40
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Masyarakat Kabupaten Tangerang diminta jangan takut apabila berobat sendang di rumah sakit. Fenomena ketakutan masyarakat saat berobat ini muncul saat tren kasus Pandemi Covid-19 meningkat di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis mengatakan, memang tren kasus Covid-19 tertinggi berada pada bulan Maret-April 2020, sehingga masyarakat enggan untuk berobat di Rumah sakit baik negeri maupun swasta.

“Tapi saat ini tren kasus sudah menurun. Aktivitas di rumah sakit sudah mulai normal, walaupun tidak senormal sebelum adanya Covid-19,” ujarnya saat ditemui SuaraBantenNews, Senin, 10 Agustus 2020.

Menurutnya, selama ini belum ada masalah dengan pelayanan rumah sakit dan puskesmas. Ia menyebut bahwa masyarakat enggan berobat di rumah sakit bukan karena takut, namun jauh lebih waspada karena sudah mencapai lima bulan ini kasus Covid-19 di Indonesia masih belum selesai.

“Disisi lain, mungkin kesadaran masyarakat atas dampak Covid-19 sudah tinggi,” ujarnya.

Namun, kata dia, bagi masyarakat yang sakit tidak perlu diantar dan ditunggu oleh banyak orang yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, apabila terdapat salah satu anggota keluarga yang sakit, yang menunggu dan mengantar bisa lebih dari sepuluh orang. Untuk saat ini pihak rumah sakit sudah mengingatkan untuk tidak ada kumpulan orang-orang, untuk mengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan

“Masyarakat yang tidak perlu banget ya ga perlu nganter,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan