CILEGON (SBN)-Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon tahun 2018 tercapai 89,49 persen. Dengan jumlah penyerapan tersebut, berarti Pemkot Cilegon tidak mencapai target target serapan.
“Hal ini akan menjadi bahan evaluasi kami, supaya OPD penghasil lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam pencapaian realisasi pendapatan yang telah ditetapkan pada setiap tahun anggaran,” kata Wali Kota Cilegon Edi Ariadi usai rapat paripurna di DPRD Cilegon, Senin (1/7/2019).
Edi menjelaskan, realisasi pencapaian APBD Tahun Anggaran (TA) 2018 sebesar Rp 1,63 triliun atau 89,49 persen dari anggaran sebesar Rp 1,82 triliun. Hal tersebut disebabkan rendahnya pencapaian dari beberapa sektor.
“Diantarnya pajak reklame, pajak air tanah, PBB P2, BPHTB, retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum, retribusi izin mendirikan bangunan dan lainnya. Karena beberapa titik itu pencapaiannya rendah,” tuturnya.
Ia mengatakan kedua belah pihak diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan bersama. Kerja sama itu selanjutnya ditindaklanjuti perangkat daerah dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).(wan/zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar