Kemarau Panjang, Pegawai PDAM TKR Gelar Salat Istisqo

Ramzy
19 Sep 2019 12:02
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Kesulitan mendapat pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dialami masyarakat Kabupaten Tangerang dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan.

Kekeringan yang melanda wilayah Tangerang juga berimbas pada produksi air bersih yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang.

Beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berhenti produksi karena air baku yang kering. Berbagai upaya dilakukan PDAM TKR agar pelanggan bisa tetap mendapat pasokan air bersih.

Salah satu upaya dengan menggelar salat Istisqo yang dihelat karena debit sungai Cisadane yang terus menurun akibat kemarau panjang.

Rusdy Machmud selaku Dirrektur Utama PDAM TKR mengatakan hujan tak kunjung tiba, di tengah tengah musim kemarau yang melanda wilayah Tangerang khususnya Kabupaten Tangerang masyarakat beserta pegawai PDAM TKR memohon hujan dengan melaksanakan salat memohon hujan (Istisqo).

“Mudah-mudahan dengan ketulusan hati dari kita semua yang hadir pada hari ini semoga nanti doa dan salat yang kita lakukan bersama-sama ini segera dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam rangka memohon hujan.” katanya.

Rusdy mengaku, bahwa sampai hari ini pelayanan PDAM kepada konsumen masih normal tidak ada yang terganggu, namun dengan volume air baku yang berkurang terus menerus akibat kemarau, ditambah juga banyak limbah sehingga menambah beban biaya produksi dari PDAM TKR.

“Sampai saat ini masih aman kita dalam melayani konsumen makanya kita kan harus antisipasi ya kalau dibiarkan ini kemarau berkepanjangan kondisi air baku semakin surut kalau sampai begini terus bisa berdampak nantinya, dan dengan dilaksanakannya salat Istisqo ini mudah-mudahan turun hujan dan sungai Cisadane maupun Cidurian normal kembali,” harap Rusdy.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan salat yang dilaksanakan pada Rabu (18/9/2019) tak lain tujuannya untuk meminta hujan.

Hal ini tentu saja itu memberikan dampak kepada keberlangsungan kehidupan sosial dan masyarakat masyarakat akan kebutuhan mendasar yakni ketersediaan air bersih yang layak.

“Kami dari Dreksi maupun dari Dewas (Dewan pengawas) serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, secara ikhlas tulus minta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar diturunkan hujan, bukan untuk PDAM saja tapi juga untuk kepentingan masyarakat supaya terpenuhinya kebutuhan air bersih,” ucap Sekda yang juga sebagai Ketua Dewas PDAM TKR.(Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan