Peringatan Tsunami di Banten Dicabut

Ramzy
2 Agu 2019 22:37
1 menit membaca

Ilustrasi.

JAKARTA (SBN) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut status peringatan tsunami atas gempa yang terjadi di wilayan Banten dan sekitarnya pada Jum’at (2/8/2019).

Peringatan dicabut setelah tidak adanya tanda-tanda tsunami yang akan tiba dua jam usai prediksi adanya tsunami.

“Sebetulnya diperkirakan kedatangan tsunami sekitar pukul 19.35 WIB, namun karena fenomena alam yang tidak pasti, sesuai SOP kami diharuskan menunggu hingga dua jam dari perkiraan terakhir,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di kantornya, Jum’at (2/8/2019).

Dwikorita meminta masyarakat tetap menjauhi kawasan pantai.

“Karena sampai saat ini kami belum mengakhiri status potensi tsunami,” katanya.

BMKG, lanjut Dwikora, terus melakukan pemantauan situasi untuk memastikan ada tidaknya situasi bahaya.

“Kami masih menunggu dua jam, sekitar 21.35. Apabila tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, pukul 21.35 akan kami nyatakan berakhir,” tandasnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa berlokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa juga berpotensi tsunami.(wan/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan