Kepala Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Taufik Emil.
TANGERANG (SBN) – Kabupaten Tangerang menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam kategori 100 kabupaten/kota menuju smart city yang merupakan salah satu program dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia.
Kepala Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, dalam mempersiapkan Kabupaten Tangerang yang akan menjadi smart city. Pihaknya masih melakukan berbagai bimbingan teknis kepada semua OPD di lingkup Kabupaten Tangerang.
“Tahapan-tahapan sudah berjalan seperti e-planing, e-budgeting, e-money, dan berbagai aplikasi online yang telah diterapkan oleh OPD di Kabupaten Tangerang,” ucapnya Rabu (11/9/2019).
Beberapa dinas yang sudah terintegrasi oleh aplikasi online, lanjut Taufik, seperti Bappenda dengan pelayanan pembayaran pajak online, RSUD bisa melakukan pendaftaran secara online, dan DMPTSP yang sudah menggunakan aplikasi OSS.
“Ini merupakan salah satu pengembangan pelaksanaan program untuk menuju smart city,” tukasnya.
Konsep smart city nantinya, ia menjelaskan, mulai dari aparat pemerintah, OPD dan masyarakat bisa menikmati segala hal yang berbasis data bisa diakses menggunakan media elektronik. Tetapi pihaknya belum bisa memastikan kapan Smart City bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Saat ini yang harus dipersiapkan yaitu meningkatan SDM, Peralatan, jaringan internet dan beragam aplikasi,” jelasnya.
Untuk pengelolaan server sendiri, akan melibatkan pihak ketiga dan juga akan dibangun Gedung khusus Kominfo yang lengkap dengan SDM yang ahli dan peralatannya. Bertempat di Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang yakni di Kecamatan Tigaraksa
“Disitu ada ruang komando centernya, ruang sistemnya dan ruang khusus servernya. Kita melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaannya. Seperti memproteksi dan sterilisasi untuk mengantisipasi hacker,” tutupnya.(Restu/zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar