Bupati Pandeglang Apresiasi LPK dalam Peningkatan Keterampilan Masyarakat

Joe
24 Jan 2020 17:28
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Lembaga Pendidikan dan Keterampilan(LPK) adalah sebuah lembaga pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu, LPK memberikan kontribusi yang sangat baik bagi peningkatan keterampilan masyarakat dalam mempersiapkan kemandirian memasuki lapangan pekerjaan atau berwiraswasta.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menerima kunjungan audiensi ketua dan anggota DPC HIPKI (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia) Kabupaten Pandeglang di Ruang Garuda, Pendopo Bupati, Jumat (24/01).

“LPK sangat memberikan efek yang positif bagi pengembangan skill masyarakat, bagaimana mereka bisa semakin memperdalam keterampilannya, baik dibidang tata boga, kemahiran bahasa, salon-salon kecantikan dan lain sebagainya. Pemberian keterampilan di LPK lebih efektif karena lebih fokus pada satu bidang, dan tidak terlalu banyak peserta didik,” ungkapnya.

Irna menambahkan, para pengurus LPK harus bersiap menghadapi tantangan Era Revolusi  4.0 ke depan.

“Sekarang kita memasuki era 4.0, tentu ini harus jadi warning bapak ibu sekalian. Bagaimana kita harus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk selalu siap bersaing. Dan kita juga harus bisa membaca peluang kedepan, seperti perkembangan apa saja yang akan ada di Pandeglang. Sebentar lagi jalan tol dan reaktivasi kereta api akan segera terealisasi di sini. Tentu ini potensi bagi para LPK untuk semakin berkembang karena akan semakin banyaknya investor yang masuk”, ungkapnya.

Ketua DPC HIPKI Enong Haeriah menyampaikan tujuan silaturahmi tersebut agar Pemda dapat memberikan insentif dan perhatian lainnya.

Menanggapi permohonan aspirasi tersebut, Irna menjelaskan bahwa selama ini pemerintah daerah telah turut andil dalam mengucurkan program-program bantuan untuk LPK.

“Untuk bantuan lainnya, kita akan lihat dari sisi peraturan dan ketersediaan anggaran pemda. Jika memang sesuai aturan dan kondisi fiskal memungkinkan, insya Allah akan kami realisasikan,” tutupnya. (Hms/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan