735 Mahasiswa Banten Ramaikan Aksi di DPR/MPR RI

Joe
24 Sep 2019 16:15
2 menit membaca

Para mahasiswa BEM se-Banten yang bergabung dalam unjuk rasa akbar di depan gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Selasa (24/9/19).

Tangerang (SBN) — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Banten ikut terjun dalam unjuk rasa akbar di depan Gedung DPR/MPR RI, Selasa, (24/9/19).

Aksi ujuk rasa ini dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia guna menolak RUU KPK dan RKUHP yang kandungan pasal-pasalnya dianggap bermasalah dan tidak pro rakyat.

“Hari ini, kami mahasiswa yang berada di Banten bergerak untuk menolak RUU KPK dan RKUHP yang merugikan rakyat Indonesia,” ujar Koordinator Aksi BEM Banten Ade Putra.

Ade mengatakan, para pengurus maupun anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Banten bergerak di masing-masing daerah, mulai Senin malam hingga Selasa pagi ini.

“Menurut data yang terkumpul, ada 735 mahasiswa Banten yang turut aksi di depan Gedung DPR/MPR RI di Jakarta,” katanya.

Dari 735 mahasiswa itu, jelas Ade, mahasiswa dari Kabupaten Pandeglang 80 orang, Kabupaten lebak 160 orang, Serang Raya 270 orang, Kota Cilegon 50 orang, dan Tangerang Raya 175 orang.

Sebagian mahasiswa BEM se-Banten yang menggunakan kereta untuk bergabung dengan unjuk rasa akbar di depan gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Selasa (24/9/19).

Sebagian di antara mereka menuju Jakarta pagi ini menggunakan kereta, sementara sebagian lainnya berangkat tadi malam menggunakan bus.

Sebagaimana tuntutan para mahasiswa dari seluruh Indonesia, dalam gelombang unjuk rasa ini, “para mahasiswa BEM se-Banten akan terus menuntut pemerintah pusat agar mencabut RUU KPK dan membatalkan RKUHP karena tidak sesuai amanah Reformasi,” tegas Ade.

Jika tuntutan ini tidak diindahkan, tegasnya lagi, BEM se-Banten tidak akan mundur, tapi akan terus maju dan melawan sampai tuntas. (Restu/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan