Ketum PBTI Buka Kejurnas Taekwondo di Tangerang

Ramzy
27 Sep 2019 15:59
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Kejuaraan Nasional Taekwondo sekaligus kualifikasi PON XX Papua yang berlangsung pada 27-29 September 2019, resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki di Indoor Stadium Sport Center Kabupaten Tangerang, Jum’at (27/9/2019).

Thamrin Marzuki menuturkan, kualifikasi ini menjadi ajang tolak ukur PBTI maupun Pengprov dalam menghadapi ajang multi event seperti PON mendatang.

“Konteksnya adalah pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga Taekwondo di Indonesia. Ajang ini juga menjadi tolak ukur kita dalam hal keberhasilan pembinaan yang dilakukan masing-masing Pengprov. Karena semua atlet memiliki kesempatan untuk menujukkan kebolehannya,” jelas Thamrin.

Kejuaraan Nasional Taekwondo sekaligus kualifikasi PON XX Papua kali ini diikuti oleh 519 atlet dari 34 provinsi, mempertarungkan ketegori Kyorugi (tarung) dan Poomsae (jurus). Untuk Kyorugi, digunakan sistem gugur dengan PSS KPNP. Sementara untuk Poomsae menggunakan sistem Cut off dengan aplikasi Taekwonshoft.

Untuk Nomor kyorugi mempertandingkan 16 nomor kelas, terdiri 8 kelas putra (Under 54, Under 58, Under 63, Under 68, Under 74, Under 80, Under 87 dan Over 87) dan 8 kelas putri (Under.46, Under 49, Under 53, Under 57, Under 62, Under 67 danUnder 73).

“Sementara untuk kategori poomsae terdiri dari kategori Poomsae Recognize (Pasangan / Pair) dan kategori Freestyle terdiri dari Individual Putra, Individual Putri, Pair dan Mixed Team. Untuk Poomsae Recognize para atlet akan mempresentasikan Taegeuk 6,7,8 Jang, Koryo, Keumgang, Taebaek, Pyongwon dan Shipjin,” papar Thamrin.

Acara pembukaan dimeriahkan oleh Rampak Beduk dari Dewan Kesenian Banten yang atraktif memainkan tari-tarian pengiring semangat dan demonstrasi taekwondo dari N’Lions. Turut hadir dalam pembukaan ini Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Asdep IV Menpora dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya mengatakan, ajang kualifikasi ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan provinsi masing-masing dalam PON XX di Papua. Selain tentunya, ajang ini melahirkan bibit atlet-atlet nasional untuk Taekwondo Indonesia.

“Tentu harapannya bisa menjaring atlet muda potensial yang bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Misalnya yang terdekat SEA Games Filipina. Jadi bisa mengisi atau menambah formasi di Pelatnas Taekwondo Indonesia,” tandasnya.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan