Hari Batik Nasional, RSUD Balaraja Pakai Batik Corak Rambutan Parakan

Joe
2 Okt 2019 17:03
2 menit membaca

Para pegawai RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengenakan batik motif Rambutan Parakan pada peringatan Hari Batik Nasional hari ini (Rabu, 2/10/19),

Tangerang (SBN) — Pada peringatan Hari Batik Nasional hari ini (Rabu, 2/10/19), para pegawai RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengenakan pakaian batik saat melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Batik yang dikenakan para pegawai RSUD Balaraja itu adalah corak unggulan khas Kabupaten Tangerang, yakni corak merah bermotif Rambutan Parakan.

Direktur Utama RSUD Balaraja Reniati mengatakan, para pegawai dan pimpinan RSUD Balaraja menggunakan batik, mulai staf manajemen, staf administrasi, hingga dokter. Corak batik unggulan yang digunakan adalah batik khas Kabupaten Tangerang, yaitu corak Rambutan Parakan.

“Corak Rambutan Parakan tidak hanya digunakan pada Hari Batik Nasional. Batik itu biasa kita gunakan pada minggu ke-3 dan ke-4 setiap bulan,” ujar Reniati.

Selain batik bercorak Rambutan Parakan, lanjutnya, RSUD Balaraja juga memiliki seragam batik hijau dengan motif bunga dan daun. Menurutnya, berbagai corak batik dengan motif yang beragam itu tentunya akan mewarnai suasana pelayanan kepada masyarakat.

“Selain memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat, seragam batik dengan berbagai corak itu akan menciptakan suasana santai dalam pelayanan, lebih indah dan tidak kaku,” pungkasnya.

Motif batik Rambutan Parakan adalah motif khas Kabupaten Tangerang yang dipatenkan pengrajin batik, Ali Taba. Motif batik tersebut dipatenkan pada 2015 dan dijadikan seragam batik di RSUD Balaraja dan dikenakan setiap hari kamis. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan