Sekjen KNPI Kota Cilegon Ancam Coret OKP dan DPK yang Ikut Musda

Ramzy
17 Okt 2019 23:34
2 menit membaca

Sekjen KNPI kubu Rizki Khaerul Ikhwan (menggunakan peci hitam) memberi pernyataan kepada awak media di Asa Sport, Cilegon, Rabu (16/10/2019)

CILEGON (SBN) — Kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon mengalami dualisme: kubu Rizki Khaerul Ikhwan dan kubu caretaker Hidayatullah. Hingga saat ini, kedua kubu saling klaim soal legalitas dan saling memberikan tanggapan perihal akan adanya Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar kubu Hidayatullah.

Terkait akan digelarnya Musda oleh KNPI kubu Hidayatullah, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Cilegon Deni Sumantri mengimbau para Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) untuk tidak terpengaruh isu yang sedang berkembang.

“Saya menghimbau kepada seluruh OKP dan DPK sekota Cilegon untuk tidak terpengaruh akan adanya isu-isu atau dinamika yang sedang terjadi, yang ingin memecah belah persatuan pemuda Cilegon,” kata Deni di depan awak media, di Asa Sport, Cilegon, Rabu (16/10/2019).

Selanjutnya, Deni juga menyatakan bahwa KNPI Cilegon hanya ada satu, yaitu yang telah dilegitimasi Pemerintah Daerah. Dia juga menegaskan bahwa KNPI Kota Cilegon berada di bawah Pimpinan Rizki Khaerul Ikhwan.

“Jadi, tidak ada acara musda-musdaan, ya” tandasnya.

Dia juga membantah keras beredarnya isu bahwa Rizki Khaerul Ikhwan ikut serta mencalonkan diri pada Musda yang akan digelar KNPI Hidayatullah.

“Kami atas nama DPD KNPI kota Cilegon menyatakan bahwa ketua kami tidak pernah mengikuti pendaftaran calon ketua KNPI yang akan di gelar Musda,”  tandasnya.

Lebih lajut, Sekjen KNPI Kota Cilegon ini menegaskan agar OKP dan DPK tidak mengikuti Musda yang akan di gelar KNPI Hidayatullah.

“Saya akan mencoret kalau memang ada OKP atau DPK yang mengikuti Musda tersebut,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi KNPI Syamsul Arifin menambahkan bahwa KNPI Cilegon saat ini sedang fokus pada berbagai kegiatan yang telah dicanangkan ke depan, di antaranya, kegiatan Hari Sumpah Pemuda.

“Kita akan menghadapi 28 Oktober, yakni Hari Sumpah Pemuda. Kemarin juga kita telah membuka turnamen futsal yang juga menjadi bagian semangat menyatukan para pemuda di Kota Cilegon. Bagi saya, lebih baik tetap fokus pada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan