Ratusan Pelajar dari 60 Sekolah se-Cilegon Ikuti Pendidikan Bahaya Narkoba

Ramzy
29 Okt 2019 16:36
2 menit membaca

Kepala BNNK Cilegon AKBP Asep Muksin Jaelani (berkacamata) bersama Kasi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Chandratika Ari Putranto.

CILEGON (SBN) — Ratusan pelajar dari 60 sekolah sekota Cilegon mengikuti Seminar dan Deklarasi Duta Pelajar Anti Narkoba dengan tujuan menghindari para pelajar dari ancaman bahaya narkoba. Kegiatan yang diinisiasi Yayasan Al-Khairiyah Citangkil ini diselenggarakan di kampus Yayasan Al-Khairiyah, Selasa (29/10/19).

Acara seminar tersebut menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Arriadna, Kepala BNNK Asep Muksin Jaelani, dan Duta Anti Narkoba Firman Mutakin.

Kepala BNNK (Badan Nasional Narkotika Kota) Cilegon AKBP Asep Muksin Jaelani mengatakan, pada prinsipnya, BNNK mendukung siapa pun yang berupaya bersama-sama mencegah peredaran Narkoba.

Terkait jumlah anak sekolah yang terpapar narkoba, secara spesifik dikatakan Asep bahwa belum ditemukan anak pelajar di Kota Cilegon yang terpapar narkoba. Namun, data yang dimiliki BNN menunjukkan bahwa jumlah pelajar yang terpapar narkoba di Provinsi Banten adalah 1,83%.

“Kalau data pelajar di kota Cilegon, belum ada. Tapi, kalau berdasarkan data provinsi, angkanya 1,83%. Jadi, kalau dibagi per kelurahan 116 orang per kelurahan,” tambah Asep.

Sementara itu, dr. Arriadna yang hadir sebagai narasumber mengatakan, kehadirannya hanya memberikan tambahan materi untuk menambah wawasan peserta.

“Ini hanya tambahan wawasan saja bagi para pelajar yang hadir, bagaimana dampaknya bagi pengguna, kerusakan apa saja yang akan dirasakan,” katanya.

Arriadna juga berharap, pendidikan tentang narkoba ini hendaknya bukan hanya untuk kalangan pelajar, melainkan mesti dimulai juga dari rumah. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan