Sekitar 7 Ribu Orang Banten Terdata Menderita HIV AIDS

Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

SERANG (SBN) — Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Banten mendata sekitar 7 ribu orang menderita HIV AIDS dari perkiraan sekitar 16 ribu orang.

“Dari 16 ribu estimasi prediksi, ternyata sekarang baru 7 ribu yang terdata. Jadi, masih sekitar 8 ribu lagi yang harus kita temukan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti usai rapat koordinasi KPA Banten di Setda, KP3B, Kota Serang, Selasa (12 November 2019).

Untuk tahun 2019 ini, yang baru terdata mengidap AIDS ada sekitar 800 orang. Jumlah penderita terbanyak berasal dari Kota Tangerang.

Rakor ini, sambung Ati, membahas penangan HIV AIDS di Banten supaya berjalan secara konprehensif dengan semua elemen lintas sektoral, lintas OPD, dan lintas program, berjalan bersinergi.

“Dimulai dari KPA sebagai motor penggerak yang mengkoordinir semua, kemudian Biro Kesra sebagai koordinator utama untuk OPD-OPD lainnya, dan Dinkes sebagai pelaksana teknis di lapangan untuk kegiatan penjangkauan kemudian pendampingan,” ucapnya.

Pelayanan kesehatan bagi penderita HIV AIDS sendiri disediakan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti penyediaan tes di puskesmas-puskemas di Provinsi Banten. Ada juga beberapa puskesmas yang sudah menjalankan satelit-satelit ARV (antiretroviral).

“Jadi, bukan hanya di RSUD Banten, tetapi ARV ini diberikan juga di puskesmas-puskesmas,” ujarnya.

Ati menegaskan, salah satu misi Gubernur dan Wakil Gubernur adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk kepada para penderita HIV Aids. (Hendra/Atm)