Virus Corona di Kabupaten Tangerang: 17 Warga dalam Pemantauan, 1 dalam Pengawasan

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Dalam Menghadapi merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 yang menjadi perhatian dunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang langsung bergerak cepat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Destriyana Dinardiyanti mengatakan saat ini ada 17 orang dalam pemantauan pihak Dinkes Kabupaten Tangerang dan 1 orang masuk dalam pengawasan.

“Pemantauan kepada 17 warga ini berkait informasi dari Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandara. Data dari Kementerian ini berkaitan dengan histori perjalanan si warga tersebut,” ujarnya,  Selasa (3 Maret 2020).

Baca Juga

Potensi Tsunami Besar di Selatan Pulau Jawa Adalah Potensi Skenario Terburuk

28 Sep 2020

Destriyana menjelaskan, 1 warga yang berada dalam pengawasan sudah dipulangkan setelah menjalani perawatan intensif di RS Sulianti Saroso. Hasil pengawasan memastikan warga tersebut negatif terinfeksi virus corona.

“Sedangkan untuk yang dalam pemantauan semuanya masih dalam proses pengamatan petugas, baik berobat ke puskesmas ataupun ke RSUD, bahkan petugas pun datang ke rumah pasien,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Rudi Maesal Rasyid mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, dan kecamatan, membahas upaya pencegahan penyebaran virus ini.

Baca Juga

Soal Kenaikan Upah Minimum, Pemkot Akan Ikuti Pusat

28 Okt 2020

“Rapat ini kelanjutan dari pembahasan sebelumnya, di mana sosialisasi dan pemantauan sudah berjalan baik, di mana semua bergerak dengan para kader posyandu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan,” ungkapnya.

Ia mengaku pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan dini, termasuk RSUD Tangerang yang sudah menyiapkan tujuh ruang isolasi bagi warga yang terpapar. RSU Kabupaten Tangerang adalah rumah sakit rujukan untuk kasus virus corona di Tangerang.

“Kami imbau agar warga menjaga kesehatan seperti dengan menerapkan budaya mencuci tangan dengan sabun. Lalu menggunakan masker bagi warga yang mengalami flu dan batuk juga demam,” tutupnya. (Restu/Atm)