TANGERANG (SBN) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang sudah mulai menerapkan metode gerakan sekolah menyenangkan (GSM) rasa keluarga.
Kepala Sekolah Badak Anom Hudallah mengatakan, penerapan metode sekolah menyenangkan merupakan upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik. Sekolah sebagai tempat pembentukan SDM unggul, harus menjadi tempat yang menyenangkan dan selalu dirindukan para siswa.
“Bukan malah membuat stres. Kalau orang senang, diajari ilmu apa saja itu gampang, namun kalau sudah bosan, muak dan menyebalkan maka akan ada daya tolak dalam dirinya. Saya sih bermimpi, anak-anak akan senang berangkat sekolah, rindu bertemu guru dan belajar bersama teman-temannya dengan menyenangkan,” ungkapnya, Rabu, 6 November 2019.
Gerakan sekolah menyenangkan merupakan salah satu program Bupati Tangerang, nantinya akan diterapkan di seluruh sekolah se-Kabupaten Tangerang. Dari pengalaman daerah yang menerapkan metode ini sebelumnya, selama enam bulan sudah ada perubahan.
“GSM ini identik dengan P13 kurikulum, jadi intinya guru-guru harus mateng dalam mengajar dan di satu sisi kita bersyukur karena ini memancing perilaku anak menjadi baik dan betah di sekolah,” ucap Hudallah.
Selain Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), SDN Badak Anom juga mendukung program unggulan Bupati Tangerang lainnya, yakni Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki), hal itu terlihat sangat baik dengan anak harus bawa tempat makan dan minum
“Jadi kalau dia mau jajan termasuk juga guru harus membawa wadah makanan, dan kalau nanti ada sampah suruh dibawa pulang dengan memasukan sampah tersebut kedalam kantong plastik,” tutupnya.(Sadi/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar