Air Tercemar Limbah Pabrik, Warga Pasar Kemis Gatal-gatal

Ramzy
13 Okt 2018 13:53
2 menit membaca

TANGERANG – Diduga air tercemar limbah bahan kimia dari bekas gudang kimia, sebanyak 54 warga yang berada di RT 01/05, Kampung Picung, Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis , Kabupaten Tangerang, alami penyakit kulit di sekujur tubuhnya.

Sangat terlihat jelas bila air yang mengalir ke rumah warga tercemar limbah. Diduga, limbah berasal dari bekas gudang kimia yang berjarak 100 meter dari pemukiman setempat.

“Ini airnya kalau kena kulit pertama gatal, terus panas dan gak lama langsung merah-merah. Kita juga terpaksa pakai air ini untuk mencuci. Bahkan terkadang untuk mandi. Tapi, kalau untuk makan dan minum itu pakai air beli, air galon,” ujar Robiah salah seorang warga, Jumat (12/10/2018).

Terlihat, air tanah milik sejumlah warga di sekitar bekas gudang kimia itu, bewarna kuning keemasan, selain berwarna, air tersebut juga memiliki bau aneh.

“Kita juga terpaksa pakai air ini untuk mencuci bahkan terkadang untuk mandi. Tapi, kalau untuk makan dan minum itu pakai air beli, air galon,” terangnya.

Menurutnya, segala upaya yang dikerahkan warga untuk mengadu kepada Pemerintahan setempat masih menemui jalan buntu lantaran belum ada respon dan jalan keluar.

“Kita sudah lapor ke Pemda Tangerang, tapi sampai saat ini belum ada hasil apa-apa. Kami masih gunakan air kuning ini untuk sehari-hari,” ucap Robiah.

Tak hanya itu, penyakit kulit seperti gatal-gatal ini juga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia setelah menderita penyakit kulit disekujur tubuhnya selama satu tahun.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan