Tidak Lolos, Balon Kades Patrasana Mengaku Dimintai Uang Rp30 Juta oleh Panitia

Ramzy
9 Okt 2019 23:16
1 menit membaca

TANGERANG (SBN)-, Sairan Sunjana, Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang mengaku dimintai uang sebesar Rp30 juta oleh Panitia Pilkades untuk meloloskannya menjadi calon kades.

Pernyataan itu disampaikan Sairan saat aksi demonstrasi ia dan para pendukungnya di Kantor Sekretariat Panitia Pilkades Patrasana, Rabu (9/10/19). Aksi unjuk rasa itu memprotes hasil tes seleksi yang tidak meloloskan Sairan sebagai calon kades.

“Kenapa sekarang hanya 4 balon yang lolos? Apa maksud panitia? Semau-maunya, sewenang-wenangnya, dan seenaknya,” kata Sairan.

Sairan mengklaim, sudah memenuhi semua persyaratan. Namun Panitia Pilkades, kata dia, meminta uang kepada dirinya sebesar Rp30 juta dengan alasan ijazah dirinya tidak sesuai.

“Karena dulu ijazah saya pernah hilang tapi sudah saya buat lagi kemarin dan di ijazah sudah ada keterangan dan saksi dari beberapa guru bahwa itu ijazah asli,” ujar dia.

Ketua Panitia Pilkades Patrasana Nati Djahar belum bisa memberikan tanggapan. Ia beralasan, situasi belum kondusif. (Yad/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan