Jalan Longsor di Panongan Akan Bangun Turab

Ramzy
3 Apr 2020 16:27
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Kondisi jalan longsor yang memprihatinkan di Kampung Inggung, Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang akan segera diperbaiki.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Pembangunan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas Binamarga dan SDA Kabupaten Tangerang, Soca Anggoro Wulan kepada SuaraBantenNews, Jumat, 3 April 2020.

Soca mengaku, pihak Dinas Binamarga dan SDA Kabupaten Tangerang sudah meninjau lokasi longsor di Kampung Inggung, Desa Ranca Kalapa tersebut.

BACA JUGA : Lokasi Longsor di Panongan Dipasangi Garis Pengaman

Menurutnya, berdasarkan informasi akan segera dilaksanakan perbaikan dengan membangun turab (tembok penahan tanah).

“Sedang dikonsultasikan, tahun ini (2020) akan dilakukan perbaikan, saat ini sudah masuk tahap survei, untuk mengetahui sejauh mana perbaikan yang akan dilakukan,” tuturnya.

Dia menambahkan, jika sudah dilakukannya survei, tinggal menunggu analisa dan data dari bidang perencanaan terkait kapan waktu pengerjaannya, berapa lama waktu pengerjaan dan seberapa besar anggaran yang akan dikeluarkan. Setelah itu, lanjut Soca, baru dilaksanakannya pembangunan.

“Melihat kondisi jalan yang mengkhawatirkan, kita akan intens berkoordinasi dengan UPT setempat untuk bisa menjamin keamanan warga di ruas jalan agar tidak ablas,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Panongan, Rudi Lesmana mengatakan, jalan beton yang dibangun tersebut merupakan bekas galian tanah.

“Sehingga labil tanahnya,” singkatnya.

Rudi mengaku, pihaknya sudah meninjau langsung jalan yang longsor di Desa Ranca Kelapa. Namun, kata Rudi, anggaran Kecamatan tidak memadai untuk memperbaikinya.

“Harus dibangun turab, kalau dari anggaran kecamatan tidak bisa. Harus dari anggaran Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Sebelumnya, salah satu warga setempat Wanda (24) mengatakan, meskipun belum ada korban, namun warga was-was jika melewati jalan tersebut.

“Jika tidak cepat ditanggulangi, tentu akan memakan korban. Apalagi beton jalannya tebal cuma 5 cm,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan