Penerapan New Normal di Kota Baja Perlu Pengawasan Ketat

Joe
29 Mei 2020 20:04
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Kebijakan penerapan ‘New Normal’ oleh pemerintah pusat nampaknya akan menjadi tugas baru bagi pemerintah daerah. Meski demikian, 2 organisasi massa di Kota Cilegon dengan sigap mendukung penerapan kebijakan baru tersebut, dengan catatan aturannya tegas dan pengawasannya ditingkatkan.

Tatang Tarmizi, Ketua ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kota Cilegon mengatakan, apabila New Normal diberlakukan, maka pemerintah Kota Cilegon harus siap dengan segala persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Pemerintah daerah harus siap, utamanya sarana kesehatannya. Dan di persyaratkan juga bahwa pemda harus melakukan rapid test secara masif terhadap masyarakatnya. Sekarang Cilegon sudah berapa persen yang di rapid test? Kan sangat kecil sekali?” katanya.

Meski begitu, Tatang menyatakan pihaknya tetap mendukung upaya pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam pencegahan penularan Covid-19, asalkan penerapan aturannya lebih ditingkatkan lagi dan dilakukan secara sungguh-sungguh.

Ia juga mengimbau seluruh anggota LMP agar mematuhi anjuran atau imbauan pemerintah, baik saat ini ataupun nanti ketika New Normal diterapkan, sekaligus membantu menyosialisasikan kepada masyarakat dan lingkungan terdekat.

Ketua KNPI Kota Cilegon Mumu Najmudin mengatakan, penerapan New Normal di Kota cilegon dapat diterapkan, tentunya dengan Pengawasan ketat pemangku kepentingan yang ditunjuk Pemerintah, mengingat penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah menimbulkan dampak yang Luar biasa terhadap masyarakat, seperti lesunya perekonomian dan PHK di mana-mana. Bahkan aturan menjaga jarak saja sulit diterapkan secara maksimal.

“Penerapan social dan pshycal distancing dirasa belum maksimal karena faktor kesadaran dan pengawasan yang lemah,” tambahnya.

Mumu Najmudin juga mengimbau masyarakat agar semuanya bersama-sama mematuhi New Normal yang akan diterapkan, termasuk mematuhi protokol kesehatan yang akan diterapkan demi kebaikan  semua. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan