Okupansi Hotel di Banten Meningkat 60% pada Hari Pertama Libur Panjang

Joe
28 Okt 2020 17:53
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Meski jalur wisata masih terlihat sepi, tingkat keterhunian (okupansi) hotel di hari pertama libur panjang dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ternyata meningkat sekitar 60%. Demikian dikatakan ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ashok Kumar, Rabu (28 Oktober 2020).

“Kami sudah cek,  sekitar 90% hotel dan restauran bisa beroperasi maksimal,” katanya per telepon.

Dengan adanya peningkatan okupansi hotel itu, kata Ashok,  Pemerintah Daerah patut mendapat apresiasi karena sudah memberikan ruang kepada pelaku bisnis hotel dan restoran untuk beroperasi meski di tengah pandemi Covid-19.

Ashok juga meminta agar protokol kesehatan tetap diterapkan sebagai antisipasi untuk menghindari munculnya kluster baru. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan itu adalah bentuk  tanggung jawab pengusaha hotel dan restoran kepada Pemerintah Daerah karena telah memberikan keleluasaan dalam mengoperasikan hotel dan restauran di masa pandemi.

Meningkatnya okupansi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ini menjadi langkah awal untuk merangsang kembali perkembangan bisnis pariwisata di Banten. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan