Beromset Hingga Rp600 Ribu per Hari, Kisah Sukses Pengusaha Tahu Walik

2 menit membaca

SERANG (SBN) — Masa pandemi covid-19 berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Namun, masa yang menyulitkan ini dimanfaatkan Awan, pemuda Kota Serang yang baru lulus kuliah, untuk membuka usaha kuliner tahu walik.

“Di masa pandemic ini nyari kerja itu susah. Jadi, saya inisiatif membuka usaha kuliner tahu walik ini,” kata Awan saat didatangi di lapaknya di Sepang, Kota Serang, Jumat (5/3/2021).

Dia menjelaskan, tahu yang dijualnya itu berbeda dengan kebanyakan tahu lainnya karena, baik tahu ataupun sambelnya, menggunakan resep khusus.

“Isi tahunya ada dua rasa, ada rasa udang dan ayam. Kan biasanya paling ada krispinya aja. Kalau ini dijamin enak dan beda dengan yang lainnya,” katanya mempromosikan dagangannya.

Dia menjelaskan, kematangan tahunya pun ada beberapa pilihan, ada yang digoreng kering dan ada yang digoreng sedang. Begitu juga dengan sambalnya, ada saus tomat dan ada yang menyerupai sambal untuk pempek (empek-empek).

“Jadi, kalau mau dicocol, ya make saus. Itu juga hasil racikan sendiri. Dan kalau mau sambal berkuah juga ada. Jadi, gimana pengen konsumen,” katanya.

Dia mengaku, meski baru memulai usaha awal tahun ini, dalam sehari omsetnya bisa berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp600 ribu.

“Saya buka mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. Kalau lagi ramai, tutupnya bisa lebih cepat,” katanya.

Awan membuka lapaknya di Sepang, Ciracas, Kota Serang, di sekitar pintu Citra Land. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan