Setelah Peristiwa Penyerangan Mabes Polri, Polres Cilegon Tingkatkan Pengamanan

Joe
2 Apr 2021 11:43
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Setelah peristiwa penyerangan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia beberapa hari lalu, Markas Kepolisian Resort Cilegon meningkatkan penjagaan. Tampak sejumlah personel bersenjata laras panjang berjaga di pintu keluar masuk Mapolres Cilegon, Jumat (2 April 2021).

“Mengantisipasi kejadian penyerang di Mabes Polri beberapa hari lalu.” ujar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono

Menurutnya, ratusan personel, baik yang berseragam lengkap maupun tidak, telah disiagakan untuk meningkatkan penjagaan, mengingat target mereka adalah kantor polisi.

Selain itu, sambung Sigit, rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan untuk memudahkan pengawasan secara maksimal. Namun, pelayanan terhadap masyarakat masih tetap berjalan mengingat tugas Kepolisian adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu takut. Pelayanan juga masih berjalan dan silakan beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Terpantau, arus menuju Jalan Jendral Sudirman tepatnya menuju kantor Pemerintahan Kota Cilegon dan Mapolres disekat dan dialihkan menuju jalan Anyer hingga pertigaan Jl. Ir. Soeprato.

Pengamanan dilakukan bukan hanya pada seluruh Kantor Kepolisian di wilayah hukum Polres saja, melainkan juga pada objek vital nasional (obvit) di Kota Cilegon.

Sigit menambahkan, pengamanan dilakukan agar masyarakat tetap merasakan aman dan nyaman sehingga mereka dapat melakukan aktivitas kesehariannya. Sekaligus memudahkan pemantauan terhadap gerak-gerik yang mencurigakan dengan tujuan mengacaukan keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah hukum Polres Cilegon. (Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan