Sekolah Daring di Banten Masih Banyak Kendala, Fraksi Gerindra Bilang Begini

SERANG (SBN) — Semenjak Pemerintah Provinsi Banten menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020 lalu, sampai saat ini sekolah pun masih diliburkan dan telah dialihkan ke Pembelajaran jarak jauh.

Fraksi Gerindra DPRD Banten dalam keterangan tertulis tentang refleksi tahun 2020, yang diterima SuaraBantenNews pada Minggu, 27 Desember 2020, menyoroti masih banyaknya kendala dalam proses pembelajaran jarak jauh di Banten.

Baca Juga

Dugaan Surat Walikota Serang Titip Siswa, SMAN 1 Kota Serang Tegaskan Akan Abaikan Surat Rekomendasi Dari Siapapun

29 Jun 2022

“Akibat Covid-19, proses pembelajaran juga menjadi terganggu. Pembelajaran jarak jauh pada akhirnya bertumpu pada lingkungan keluarga,” tertulis dalam keterangan yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten Agus Supriyatna ini.

Sementara itu, pada kenyataannya masih banyak keluarga yang belum bisa maksimal melakukan perannya dalam proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

“Keluarga di pedesaan, apalagi di Banten Selatan, masih dijumpai banyak menemui kendala, terutama ketersediaan fasilitas pembelajaran jarak jauh. Pemerintah Provinsi harus betul-betul bisa menjamin ketersediaan fasilitas belajar jarak jauh untuk seluruh anak didik,” tutupnya.(Hendra/zie)

Baca Juga

Bisa Cek Kesehatan Gratis di Alfamart

25 Sep 2023