Jumat Berkah, BJB Balaraja Santuni Yatim-Piatu dan Kaum Dhuafa

Ramzy
4 Des 2020 15:36
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Di hari Jumat yang berkah, Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Balaraja menunjukkan perhatian sosial dengan pemberian santunan bagi kaum yatim-piatu dan dhuafa, Jumat, 4 Desember 20202.

Bantuan diberikan langsung oleh Kepala Cabang Bank BJB Cabang Balaraja kepada tiga perwakilan dari Pondok Pesantren Sirojul Atfal Cisoka, Yayasan Amanah Sadiqiah Rajeg, dan Pondok Pesantren Al Banat Cikupa.

Kepala Cabang Bank BJB Cabang Balaraja Kabupaten Tangerang, Aden Nurmawan mengatakan, bantuan ini merupakan kewajiban BJB Balaraja dalam penyaluran Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang diberikan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.

“Bantuan ini semoga bisa masyarakat kurang mampu dalam situasi pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diterima oleh BJB,” ujarnya kepada Wartawan.

Menurutnya, bukan hanya BJB Balaraja saja yang memberikan bantuan melainkan BJB se-Indonesia pun serentak memberikan bantuan. “Sedikit rezeki ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.

Tak hanya hari ini, lanjut Aden, BJB Balaraja pun intens menyalurkan bantuan pada berbagai kegiatan (event) di setiap tahunnya. “Ada bantuan saat idul Fitri, Idul Adha, dan even lainnya yang rutin selenggarakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pondok Pesantren Sirojul Atfal Cisoka, Muhammad Marzuki mengatakan, pihaknya bersama penerima bantuan lainnya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada Bank BJB Cabang Balaraja atas bantuan yang diberikan dan semoga bisa bermanfaat.

“Semoga diridhai Allah dan berkah, BJB semakin sukses, maju dan jaya,” ungkapnya.

Ia berharap, semoga bantuan yang diberikan bisa istiqomah, sehingga para santri yatim-piatu dan dhuafa bisa bahagia dengan bantuan yang diberikan oleh BJB. Menurutnya, bantuan ini akan disalurkan kepada santri sebagaimana amanat yang dititipkan oleh kepala cabang yakni kepada para yatim, piatu, dan santri terlantar.

“Di ponpes kami menerima santri yang kemampuan ekonominya di bawah rata-rata. Alhamdulillah Ponpes kami bebas biaya mulai dari makan, listrik, air dan sebagainya dari mulai daftar sampai dengan lulus,” imbuhnya.(Restu/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan