Bedah Buku, PII Wati Banten Ajak Pelajar Berdaya dan Berkarya

Ramzy
30 Des 2019 09:01
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Koordinator Wilayah Korps PII Wati Banten menggelar bedah dan peluncuran buku di Ponpes Daar El Istiqomah, Kota Serang, Minggu (29/12).

Dalam bedah buku yang berjudul Dilatasi Waktu karya Deby Rosselinni ini dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa dari sejumlah wilayah di Banten.

Pembedah buku dalam acara tersebut adalah Ade Ubaidil, penulis; Eli Awaliah, guru berprestasi nasional; dan M. Rois Rinaldi, Presiden Gabungan Komunitas Sastra Asean.

“Dalam bukunya, Deby mencoba menghadirkan tokoh perempuan yang kuat, mandiri, dan dibumbui dengan kegilaan-kegilaan yang menarik,” ucap Ade saat membedah buku Dilatasi Waktu.

Ade melanjutkan, sisi yang ditampilkan dalam buku ini memang lekat dengan kehidupan pelajar atau mahasiswa pada umumnya.

“Membacanya membuat kita berpikir bahwa ini nyata dalam kehidupan kita. Namun, selalu ada sisi-sisi ideologis yang ditampilkan sehingga ini bukan hanya sebatas cerita kacangan, ini cerita penuh makna dan misteri,” lanjutnya.

Sementara itu, penulis buku Dilatasi Waktu sekaligus Ketua Korwil PII Wati Banten Deby Rosselinni mengungkapkan, dengan peluncuran bukunya yang kedelapan ini, ia berharap menjadi motivasi bagi para pelajar untuk terus berdaya dan berkarya membangun peradaban bangsa.

“Kita, para perempuan, rahimnya peradaban, harus dengan betul dan serius meningkatkan kapasitas kita. Kita adalah ibu dari bangsa ini ke depan, kita harus ajarkan calon anak-anak kita untuk berdaya dan berkarya, bahkan sebelum mereka dilahirkan di dunia,” ucap Deby. (Rls/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan