Satpol PP Sita Puluhan Buku Togel Saat Sisir Miras di Kecamatan Periuk

Ramzy
30 Des 2019 09:54
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menyita puluhan buku judi togel di sebuah lapo tuak di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Minggu (29/12/19) dinihari.

Buku judi togel itu ditemukan petugas saat menyisir minuman keras di wilayah tersebut. Namun, secara tidak sengaja, polisi menemukan puluhan buku judi togel hasil rekapan penjualan serta buku tafsir mimpi dari tas seorang perempuan paruh baya pemilik lapo tuak di daerah tersebut.

IT, pemilik lapo tuak yang sempat menolak proses penyisiran oleh petugas, tidak dapat berbuat banyak setelah puluhan buku togelnya jatuh dari tasnya saat menghalangi-halangi petugas yang masuk ke dalam kedainya.

Dibantu jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (Polri), petugas dari Polres Metro Tangerang Kota langsung menggeledah isi tas IT dan saat digeledah ditemukan beberapa buku judi togel.

“Kita iseng-iseng aja, Pak Polisi. Cuma ngecak aja,” kata IT kepada petugas.

Petugas yang tidak percaya begitu saja pengakuan IT langsung merangsek masuk dan menggeledah setiap sudut ruangan lapo tuak tersebut dan berhasil menyita dua galon ramuan yang diduga bahan baku minuman keras jenis tuak.

“Itu minuman belum jadi, Pak. Jadi, tak usahlah dibawa, Pak,” tutur IT memelas kepada petugas.

Di tempat lain, penyisiran peredaran minuman keras sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dan AR, pemilik ratusan plastik minuman keras oplosan, yang melarikan diri ke permukiman padat penduduk saat mengetahui kedatangan petugas.

Namun, nasib nahas menimpa AR: bukannya lolos dari kejaran petugas, AR justru diserahkan warga sekitar saat bersembunyi di salah satu sudut rumah warga yang geram dengan ulahnya mengedarkan minuman keras jenis oplosan di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Trantibumtram A. Ghufron Falfeli menuturkan, pada operasi penyisiran tersebut jajarannya berhasil mengamankan tidak kurang dari 250 botol minuman keras dari berbagai merek dan ratusan plastik minuman keras oplosan.

“Di salah satu lokasi, kami mengamankan beberapa galon ciu saat sedang dikemas oleh pengedarnya. Peredaran minuman keras oplosan jenis ciu ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat yang resah lantaran sudah ada korban jiwa dari warga sekitar,” tandasnya.

Di tempat berbeda, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra Fitrayana menjelaskan bahwa patroli penyisiran minuman keras yang dilakukan jajarannya adalah salah satu upaya dalam menekan dan meniminalisasi peredaran minuman keras di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

“Terlebih menjelang Tahun Baru, kita mengupayakan untuk menekan potensi yang mengganggu kenyamanan dan ketenteraman terhadap masyarakat,” tutupnya. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan