Liburan Akhir Tahun Pengunjung Hanya 20 Persen, Wagub Minta Bangkitkan Wisata Wilayah Terdampak Tsunami

Ramzy
31 Des 2019 13:31
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Abdi sumaithi dalam resesnya menyambangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Dalam reses tersebut, anggota DPD RI yang membidangi pariwisata tersebut diterima Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi di ruangannya, Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Senin (30 Desember 2019).

Dalam pertemuan reses tersebut Andika menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya, meminta bantuan ke pusat untuk membangkitkan kembali daerah-daerah di Banten yang terdampak tsunami pada 2018, seperti Anyer, Carita, Sumur, dan beberapa kawasan pesisir Banten lainnya.

“Salah satu yang digarisbawahi pada reses tadi adalah efek pariwisata, khususnya di wilayah yang terdampak tsunami. Liburan panjang ini saja pengunjung hanya mencapai 20 persen. Saya berharap DPD RI asal Banten dapat menyuarakan ke kementerian pariwisata untuk membuat program khusus di Banten agar geliat ekonomi pariwisata wilayah lebih geliat kembali,” ucap Andika.

Saat ini, sambungnya, kondisinya memprihatnkan. Sangat terlihat dampak bencana alam tersebut, baik terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah maupun masyarakatnya.

“Apalagi, sekarang pada menjelang Tahun Baru 2020 ini ditambah Anak Krakatau erupsi. Bahkan, bisa kemungkinan pengunjung yang saat ini masih rendah hanya 20 persen itu akan turun lagi,” ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Abdi Sumaithi yang menampung aspirasi tersebut mengaku akan menindaklanjutinya ke pusat.

“Mendengar apsirasi tadi, terutama masalah pariwisata, saya akan mendorong keterlibatan pusat untuk membuat program-program di kawasan yang terdampak agar pariwisata bisa kembali bergeliat,” ucapnya.

Selain itu, salah satu yang menjadi perhatiannya adalah mengembalikan kondisi psikologis masyarakat sebagai efek bencana tsunami tersebut.

“Pemerintah Provinsi dan pusat perlu membuat event-event di kawasan tersebut agar masyarakat percaya bahwa kawasan tersebut sudah aman untuk dikunjungi,” katanya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan