Wabup Minta Camat dan Dinsos Tangani Warga yang Tinggal di Kandang Ayam

Aska atau yang biasa disapa Mang Akol warga Jayanti yang tinggal di bekas kandang ayam.

TANGERANG (SBN) – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Kecamatan Jayanti dan Dinas Sosial mengaku sudah memberikan bantuan kepada Aska atau yang akrab disapa Mang Akol (52). Mang Akol tinggal di kandang ayam di Kampung Sukasari RT 07/02, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang karena tidak memiliki rumah.

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan kepada Camat Jayanti dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang terkait untuk segera memberikan bantuan agar warga yang tadinya tinggal di bekas kandang ayam dapat hidup dengan layak.

Baca Juga

SMSI dan Kemenpar Gelar FGD “Jurnalisme Ramah Pariwisata”

26 Nov 2018

“Sudah dibantu lewat Camat Jayanti dan Dinas Sosial,” kata Wakil Bupati Tangerang Mad Romli usai memimpin apel, Senin (14/10/2019).

Ia menyesalkan masih ada warga di kabupaten ini yang terpaksa tinggal di bekas kandang ayam karena tidak punya rumah.

BACA JUGA : Masih ada Warga Jayanti Tidur di Bekas Kandang Ayam, Kemana Pemerintah Daerah?

Baca Juga

Jalan Rusak Parah Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Melapor ke Wakil Wali Kota

12 Mar 2020

Sementara itu, Camat Jayanti CR Inton mengaku sudah melihat langsung dan sudah memberikan bantuan guna membeli sarana prasarana dalam memperbaiki tempat tinggalnya agar lebih layak.

“Hari ini kepala seksi (kasi) saya sudah meluncur kelapangan bawa pasir, semen dan juga tukang. Kita pakai dulu swadaya Kecamatan,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kemiskinan, membuat Aska atau yang biasa disapa Mang Akol tak mampu menempati tempat tinggal yang layak, meski hanya rumah sewa sekalipun. Pria 52 tahun itu, hanya mampu menepati gubuk rusak yang dahulunya merupakan kandang ayam selama 13 tahun di wilayah Kampung Sukasari RT 07/02, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Seorang diri, dia tidur di dalam sebuah gubuk bambu layaknya kandang ayam yang ukurannya cuma 3X3 meter. Pria yang sehari-hari mencari rezeki sebagai buruh serabutan ini harus berjuang keras untuk bertahan hidup.(Yadi/Zie)