Antisipasi Bencana, Pemkab Tangerang Bakal Studi Banding ke Bali

Ramzy
10 Jan 2020 14:29
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Guna mengantisipasi bencana yang sering terjadi di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang bakal membentuk Desa Tanggap Bencana di masing-masing desa dan kelurahan.

“Mulai tahun ini, kami bakal gagas desa tanggap bencana yang akan di terapkan di Kabupaten Tangerang,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto, Jumat, 10 Januari 2020.

Bambang mengatakan, dalam menggagas desa tanggap bencana, pihaknya bersama tim sudah melakukan studi banding ke Bali. Alasan Bali dipilih menjadi lokasi studi banding, Menurutnya, karena Bali merupakan contoh yang bagus sebagai desa tanggap bencana.

“Bali memiliki alat yang lengkap dan potensial dalam menggagas desa tanggap bencana,” jelasnya.

Hasil dari studi banding tersebut, kata dia, untuk ke depan, pihaknya akan menjadikan desa dan kelurahan yang berada di Kabupaten Tangerang menerapkan hal serupa yakni semuanya menjadi desa tanggap bencana seperti yang di Bali.

“Salah satunya bermanfaat untuk mengantisipasi banjir, karena belum dapat memasang alat Early Warning di bantaran sungai, karena membutuhkan anggaran yang cukup besar,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan dibentuknya desa tanggap bencana dan sekolah aman bencana sehingga masyarakat mampu aktif dan memberdayakan potensi yang ada dan mengantisipasi berbagai jenis bencana yang sering melanda Kabupaten Tangerang.

“Kita pun sudah berkoordinasi dengan Pemdes untuk membuat sebuah formula terkait pelatihannya nanti. Mulai dari tahun ini akan dibentuk,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan